Bael menurut Arkeologi dan Kitab Suci
Ba `al berarti "tuan itu" yang memerintah atas para dewa tinggi berkumpul di gunung kudus Surga.(Sebuah Redaksi menjelaskan: ini bukan merupakan titik sepenuhnya jelas El atau. Elohim sebenarnya ayah Allah para dewa di Canon. El diminta untuk membantu Baal ketika ia dibunuh oleh Mot, dewa dunia bawah. El tidak bisa mencegah Baal kematian, tapi Baal telah dilahirkan kembali saja),Baal. terutama adalah sebuah dewa matahari, hujan, petir, kesuburan dan pertanian dan pada titik tertentu, dia menyusul dewa air, Inilah "dewa gandum" yang memungkinkan Baal untuk dilahirkan kembali. Awalnya, dewa Semit Hadad - juga disebut Baal - dipuja oleh Aram yang membawa ibadahnya ke bagian lain dari Mediterania. Awal demonologists, menyadari Hadad atau bahwa " Ba `al "dalam Alkitab disebut sejumlah roh lokal, mulai menganggap istilah tersebut sebagai merujuk kepada satu tokoh.Sampai penggalian arkeologi di Ras Shamra dan Ebla menemukan teks menjelaskan panteon Suriah, yang Zebub Ba'al (atau Beelzebub ) sering bingung dengan berbagai Semit dewa Ba'al , dan dalam beberapa tulisan Kristen itu merujuk pada nama-peringkat tinggi atau iblis kepada Iblis sendiri.
Para ahli Alkitab menunjukkan bukti-bukti sejarah bahwa Moab menyembah Baal.dan ini mengindikasikan Pra-Islam dan Muslim menunjukkan sumber :
(a) bahwa Mekah mengambil alih berhala Hubal dari Moab.
Bael menurut Demonologi Kristen
Baal adalah setan Kristen .Menurut Kristen demonologi, Baal (biasanya dieja "Maja" dalam konteks ini, ada kemungkinan bahwa kedua angka tersebut tidak terhubung) menduduki peringkat sebagai raja pertama dan utama dalam neraka, memerintah Timur. Menurut beberapa penulis Baal adalah Duke, dengan enam puluh enam legiun setan di bawah komandonya. Istilah "Baal" digunakan dalam berbagai cara dalam Perjanjian Lama, dengan arti biasa master, atau pemilik. Dia datang untuk kadang-kadang berarti dewa pagan lokal orang-orang tertentu, dan pada saat yang sama semua berhala tanah.Hal ini juga ditemukan di beberapa tempat di Baalim jamak, atau Baal (Hakim 2:11, 10:10). Ada banyak variasi, seperti dewa matahari, dewa kesuburan, dan Beelzebub, atau tuan "lalat".
Selama Inggris Puritan periode, Baal adalah baik dibandingkan dengan setan atau dianggap asisten utamanya. Menurut Francis Barrett , dia memiliki kekuatan untuk membuat orang-orang yang memanggil dia tak terlihat, dan untuk beberapa demonologists lain kekuasaannya lebih kuat pada bulan Oktober. Menurut beberapa sumber, ia dapat membuat orang bijak, berbicara dengan suara serak, dan membawa abu di sakunya.
Sementara pendahulunya Semit adalah digambarkan sebagai manusia atau banteng , iblis Baal adalah di grimoire tradisi mengatakan untuk muncul dalam bentuk seorang laki-laki, kucing , katak , atau kombinasi daripadanya. Sebuah ilustrasi dalam Collin de Plancy s 'buku 1818 Dictionnaire Infernal agak aneh menempatkan kepala tiga makhluk ke satu set laba-laba kaki.
Gagasan Baal sebagai iblis diciptakan ketika agama Kristen berubah menjadi dewa-dewa kuno setan dan demonologi dibagi populasi setan dari neraka dalam beberapa hierarki.,dewa Semit, tak luput, menjadi sebuah entitas yang terpisah dari Beelzebub.
Okey untuk kali ini yang dibahas adalah Bael...Untuk yang lainnya menyusul.....^_^
